
Foto ; repro/diskominfospBangkaPost.News | ArtaSariMediaGroup ~ Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten bersama rombongan melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta kondisi fisik SD Negeri 29 Manggar yang terletak di Pulau Buku Limau, Jumat (12/12/25) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk memastikan pemerataan pelayanan pendidikan dan pemenuhan gizi bagi anak-anak di wilayah pulau yang selama ini mungkin kurang mendapatkan perhatian maksimal.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kamarudin Muten mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan segera diterapkan di Pulau Buku Limau dengan beberapa penyesuaian agar lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
Melalui penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), program ini diharapkan dapat langsung menjangkau anak-anak di wilayah terpencil, tanpa mengurangi kualitas nutrisi yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran mereka.
“Kami sadar betul tantangan yang dihadapi di wilayah pulau. Oleh karena itu, kami akan sederhanakan terlebih dahulu pelaksanaan MBG di sini. Untuk anak-anak, dua telur dan satu kotak susu sudah cukup untuk memastikan mereka mendapatkan asupan bergizi yang dapat menunjang tumbuh kembang mereka,” ungkap Bupati Kamarudin.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Beltim untuk menghadirkan pendidikan yang setara, baik di pulau maupun daratan. “Tidak boleh ada lagi anak yang putus sekolah. Setiap anak, baik yang berada di pulau maupun di darat, berhak mendapatkan pendidikan yang sama, setara, dan berkualitas,” tegasnya.
Dukungan Untuk SD Negeri 29 Manggar
Selain meninjau kesiapan program MBG, Bupati juga melihat langsung kondisi fisik SD Negeri 29 Manggar yang menurut pengamatan masih memerlukan sejumlah perbaikan.
Bupati Kamarudin memastikan bahwa Pemkab Beltim akan memberikan dukungan awal untuk kebutuhan mendesak sekolah tersebut, dengan bantuan 10 lembar seng untuk perbaikan sementara. Selanjutnya, pada tahun 2026, sekolah ini akan menerima rehabilitasi secara bertahap untuk memperbaiki fasilitas fisik yang ada.

“Untuk sementara, kami akan bantu dengan 10 lembar seng agar kondisi sekolah lebih layak. Tahun depan, kami akan lakukan rehabilitasi secara bertahap untuk memastikan anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” jelas Kamarudin.
Kepala SD Negeri 29 Manggar, Siti Fatimah, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah. “Program MBG ini sangat kami tunggu. Anak-anak di pulau memang sangat membutuhkan asupan gizi yang baik agar bisa lebih siap dalam mengikuti pelajaran.
Terima kasih atas bantuan yang diberikan, terutama perhatian terhadap fasilitas sekolah yang memang sangat kami butuhkan,” ungkap Siti dengan penuh harap.
Siti juga berharap agar proses perbaikan fasilitas sekolah dapat segera direalisasikan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih nyaman dan optimal.
“Alhamdulillah, Bupati sudah melihat langsung kondisi sekolah kami dan memberikan jaminan bantuan. Kami sangat berharap agar harapan kami segera terwujud,” tambahnya.
Komitmen Pemkab Beltim untuk Masa Depan Anak Pulau
Sebagai penutup, Pemkab Beltim berkomitmen untuk terus memperkuat layanan pendidikan dan pemenuhan gizi bagi anak-anak di seluruh wilayah, termasuk di pulau-pulau terpencil, melalui program yang berkelanjutan dan tepat sasaran.
Pemerintah daerah berharap, melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat, anak-anak di wilayah pulau dapat menikmati pendidikan yang berkualitas dan tumbuh dengan gizi yang memadai untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan pendidikan maupun gizi antara daerah daratan dan pulau, sehingga seluruh anak Belitung Timur, tanpa terkecuali, dapat meraih masa depan yang cerah. | BangkaPost.News | */Redaksi | *** |


1 week ago
oke